Uncategorized

Indonesian Journal Of Drug Store, Vol 34 No 1-4 Perpustakaan Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Jurnal Ini Membahas Tentang jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 29 No 3 Tahun 2018). Permenkes Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek. Pada agenda di hari Selasa, tanggal 11 Juli 2023, Dr Benson mengunjungi Laboratorium Pusat Pengembangan Obat dan Makanan Nasional. Indonesian Pharmacy Expo & Meeting juga menyediakan solusi aplikasi pengadaan untuk apotek baru melalui SwipeRx Belanja. Permana, A. A. N. B. A., & Rahyuda, H. Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas, Dan Inflasi Terhadap Nilai Perusahaan.

 

Indonesian Journal Of Drug Store (q3 Scopus-indexed)

 

E-Jurnal Manajemen, 8( 3 ), 1577– 1607. Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 29 No 1 Tahun 2018). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 29 No 2 Tahun 2018). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 29 No 4 Tahun 2018). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 30 No 1 Tahun 2019). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 30 No 2 Tahun 2019).

 

Elements Affecting Value Of Firms (Study Of The Indonesian Pharmaceutical Market)

 

Acara penutupan dilaksanakan dalam bentuk kuliah sekaligus webinar yang dimoderatori oleh proper. Andi Hermansyah S.Farm, M.Sc., Ph.D . Pada kesempatan tersebut, sederet pembicara terkemuka diundang untuk memberikan materi mengenai utilitas jamu dan penggunaan obat tradisional Indonesia secara komprehensif.

 

Perpustakaan Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

 

Tepat dua minggu sejak tanggal 18 Agustus 2022, The 3rd International Summer Season College mencapai penghujung acara pada 31 Agustus 2022. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya partisipan yang mendaftar baik online maupun on site. Tercatat lebih dari 1000 peserta yang mengikuti program secara on the internet serta hampir 100 orang on site. Kegiatan ini diikuti oleh sepuluh negara, diantaranya Nigeria, Mesir, Afghanistan, Bangladesh, Sudan, Yaman, Tanzania, Turkmenistan, dan Filipina.

 

Webinar ini menghadirkan 2 pembicara yang berasal dari Universitas di Indonesia. Jakarta – Praktisi hukum dari UIN Syarif Hidayatullah Andi Syafrani menilai KPK terlalu naif ketika membiarkan praktik kerja sama saling menguntungkan antara perusahaan farmasi dan institusi kedokteran. Tiga materi tersebut diakhiri dengan materi yang tidak kalah menarik dari Direktur Rumah Sakit Universitas Airlangga, Prof. Nasronudin, MD., PhD, Internist., Infectiologist, FINASIM.

 

Setelah materi yang diberikan selama kurang lebih masing-masing 75 menit, terdapat sesi diskusi yang memberikan kesempatan para audiens untuk bertanya dan dijawab oleh kedua pembicara. Setelah itu, terdapat sesi kuis yang harus dikerjakan oleh semua partisipan sebagai bentuk bukti keikutsertaan pafikabupatensekadau.org untuk pelaksanaan acara kedepannya. Sesi diskusi berjalan dengan kondusif membuktikan bahwa seluruh partisipan fokus, antusias, dan semangat mengikuti kegiatan webinar hari ke-6 ini. Acara yang mengusung judul “The Spirit of Jamu and Bromo Remedies” ini sudah menginjak pada hari ke-6.

 

“Misalnya dalam pre-market control obat tradisional, memastikan berjalannya praktek manufaktur yang baik, registrasi obat, serta registrasi obat yang hendak diiklankan. Sementara pada post-market control meliputi inspeksi proses manufaktur dan distribusi, lisensi ekspor impor, tasting and testing, pengawasan, serta pharmacovigilance,” jelasnya. Direktur Pusat Pengembangan dan Penelitian Tanaman Medisinal dan Obat Tradisional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjadi pemateri ketiga. Bapak Akhmad Saikhu, M.sc.PH mengusung tema”Utilization of Jamu in the Neighborhood” dan mengawali materinya dengan sejarah jamu di Indonesia. Beliau juga menjelaskan mengenai risetnya bersama RISTOJA selama 10 tahun. “Melalui tiga proses penemuan, penelitian, hingga pengembangan pre-klinis kami bisa menentukan jumlah formula.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *